Minggu, 28 Februari 2010

Pemenang Lomba Cipta Pantun Bahaya Alkohol

1.Dwi M Ardiana

Jln. Sirojudin Gg. Jatisari II No.5
Tembalang, Semarang
JAWA TENGAH 50275
HP : 085235.....

Mendapat hadiah uang sebesar Rp250.000,- dan satu tas Batik Boja Bag.

Jalan-jalan ke Semarang
Jangan lupa beli lumpia
Jauhi alkohol mulai sekarang
Untuk kehidupan yang mulia

JAWABAN PERTANYAAN:
1. Pada halaman 207 ditemukan gambar wajah anak Fetal Alcohol Syndrome
2. Terdapat 5 metode cara mengatasi dan mencegah kecanduan alkohol yang dibahas dalam buku ini, yaitu :
a. Terapi medis dengan pencegahan dan pengatasan gejala putus alkohol (withdrawal syndrome), detoksifikasi dan penghentian minum alkohol, terapi menggunakan obat-obatan untuk mengatasi kebergantungan alkohol jika masih ada.
b. Terapi psikologis dengan metode CORE (Commit, Objectify, Respond, Enjoy).
c. Menghentikan alkohol secara tiba-tiba (cold turkey) dan motivasi diri.
d. Cara ala Alcohol Anonymous (AA).
e. Teknik mc2



2.Agung Heriadi

Jl Bunga Flamboyan III No.01A Cipete Selatan Jakarta

No.tlp : 0812.....

Mendapat hadiah uang sebesar Rp150.000.- dan satu tas batik Boja bag.


Ada Udang sebesar Jempol

Dimakan belibis di atas bukit

Sungguh rugi pemakai alkohol

Uang habis badan pun sakit


3. Daniel Hermawan
Jln. Cibaduyut Lama No. 51
Bandung - 40235
No. Telepon : (022) 540.....

Mendapat hadiah uang sebesar Rp100.000.- dan satu tas Boja bag.

Berlayar ke negeri bambu
Dapat kipas berbulu domba
Tegak alkohol timbulkan candu
Belenggu diri dalam sengsara

Bunga teratai, bunga kenanga
Mekar di tepi sungai
Tuan, jangan jual asa
Biarkan alkohol hancurkan hati

Berburu ke Pulau Duri
Tinggalkan kampung halaman
Bahaya alkohol siap mengintai
Generasi muda penuh harapan

Piring plastik dari Palu
Terbang terbawa badai
Jika tuan tak ingin malu
Jauhkan alkohol dari diri

Bernyanyi di kebun jeruk
Dapat mangga berwarna biru
Alkohol buatmu mabuk
Fetal Alcohol Syndrome siap jangkitimu

4. Endah Sulistyowati
Jl. May Jend Sungkono 65
Madiun 63129
HP. 0817.....
Ada kertas dalam botol
Terombang-ambing di tengah lautan
Wahai pemuda hindari alkohol
Karena merusak masa depan


5. Utomo Priyambodo
Kp Kebantenan RT 05/04 No.13 Jatiasih Bekasi 17423

No Hp/Telp : 085671..........

Paling sulit pelajaran eksak
Paling asyik olahraga senam
Jantungku SAKIT, hatiku RUSAK
Ini semua karena alkohol jahanam


6. Lucky Gilang Maulidan

Gang baru, Cikaret, No.47 BOGOR
no.tlp : 085692.....

Burung bernyanyi menyentuh hati
jernihkan jiwa menembus dada
bila tak ingin jantung mu berhenti
jauhi alkohol sedari muda


7. Yuri Pratama

Jl. Percetakan Negara 8 no.5 RT 005/RW 03 Jakarta 10570
No telp : 08131......


"Burung gagak, burung merpati

alkohol ditenggak, risikonya mati"

8. Muryanto
Sorogo nomer 45, Rt V/Rw VI, Ngelo, Cepu, Blora, Jawa Tengah 58313.
Telepon: 08884.....

Dasar si Bedu jebolan Grogol
Cuek aja sepedaan di jalan tol
Daripada mabuk karena alkohol
Lebih baik mabuk karena jengkol

Sungguh lucu si badut Ancol
Apapun tingkahnya bikin ketawa
Waspadai bahaya alkohol
Jangan sampai merugikan kita



9. Ifa Avianty

Jl. Bukit Cinere kav 156D/61B Gandul Cinere 16512

Telpon/HP: 08129.....


Ikan gosong tak bisa lagi dimasak

Tinggal pula tulang dan jengkol

Pikiran kosong, badanpun rusak

Masa muda hilang gara-gara alkohol

10.Ni luh Ayu Komang Sudyantari
Jl. Gelogor carik - Perum gelogor permai no. 5 Denpasar – Bali
Telp:0819....

Tahun Baru makan pentol
rame-rame sambil ngobrol
Ga perlu alkohol buat ngocol
cuma bisa bikin kantong bodol

Sabtu, 27 Februari 2010

LOMBA PANTUN BERAKHIR

Berakhir sudah lomba cipta Pantun Bahaya Alkohol yang berlangsung sejak awal Januari 2010. Dua bulan saya menerima pantun hasil ciptaan para peserta yang pada umumnya mereka adalah orang-orang yang hobi menulis. Peserta yang berlatar belakang pelajar, pegawai hingga ibu rumahtangga. Asalnya dari Bali, Jambi, Banten, Medan, Jakarta, Solo, Bekasi, Malang dan kota lainnya.

Rasa haru saya bertambah dalam , ketika satu persatu peserta yang mengikuti lomba ini saya add melalui FB. Saya melihat dari usia mereka yang masih muda hingga yang telah banyak pengalaman menulis mengikuti lomba pantun Bahaya Alkohol ini. Bahkan ada peserta yang membuat saya tersenyum, sebab profilenya menampilkan Brad Pitt dengan nama id Indonesia asli. Juga ada yang membuat haru, ibu rumah tangga juga ikut serta. Bahkan banyak peserta yang mengirim hasil ciptaan pantunnya sangat bagus tetapi tanpa jawaban. Ada peserta selain mengirim pantun juga mengirim saran dan ide untuk promosi buku ini.

Saya akui harga buku Rp44.800 cukup mahal bagi kocek pelajar. Ada seorang pelajar yang berkali-kali meminta bantuan saya membocorkan jawaban dari dua pertanyaan yang kami ajukan sebagai syarat. Akhirnya pelajar asal Bandung tersebut mengirim pantun tanpa jawaban dan meminta saya menunggu jawabannya setelah kedua orangtuanya setuju membelikan buku untuknya. Benar-benar membuat saya terharu.

Rasa haru saya juga pada kedua orang dewan juri yang telah bersedia meluangkan waktunya menilai satu persatu pantun ciptaan para peserta. Dra. Lily. Dra. Lily Siti Multatuliana Sutan Iskandar yang menetap di Malaysia dan DR. Silfia Hanani Syafei M.sos M.A yang menetap di Padang.

Melalui tulisan ini saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, atas partisipasi para peserta yang telah menciptakan pantun jenaka, serius, santai tetapi kocak. Juga kepada pemberi sponsor Ibu Nadia Damara yang akan mengirimkan Martabak Bolu fresh from oven dengan aneka rasa pilihan yang lezat, serta Rizka Mellina pemilik dan designer pabrik tas kulit Boja Bags. Tanpa peran serta Anda semua tidak mungkin acara ini terselenggara.

Minggu, 03 Januari 2010

Lomba Cipta Pantun Bahaya Alkohol


Dalam rangka melestarikan pantun dan menggerakkan kebiasaan menulis dan menciptakan pantun, kami membuka lomba Cipta Pantun Bahaya Alkohol.

Syarat dan ketentuannya:

1.Peserta tanpa batasan usia, warga negara RI dan berdomisili di dalam negeri.

2. Peserta hanya boleh mengirimkan satu pantun asli ciptaannya sendiri, dikirim melalui email ke tatia41@gmail. com beserta nama dan alamat lengkap disertai nomor telepon yang dapat dihubungi.

3. Memberikan jawaban atas pertanyaan di bawah ini:

a.Pada halaman berapakah di dalam buku Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah Kecanduannya ditemukan gambar wajah anak Fetal Alcohol Syndrome?
b.Ada berapa metode cara mengatasi dan mencegah kecanduan alkohol yang dibahas dalam buku ini?

4. Naskah pantun diterima paling lambat tanggal 27 Pebruari 2010.
Nama pemenang dan pantunnya akan diumumkan melalui milis dan blog buku Bahaya Alkohol pada tanggal 1 Maret 2010.

5. Hadiah pertama uang sejumlah Rp250.000.- dan tas BOJA Bags, hadiah kedua uang sejumlah Rp150.000.- dan tas BOJA Bags, hadiah ketiga uang Rp100.000.-( seratus ribu rupiah)dan tas BOJA Bags (www.trulyjava.com). Hadiah hiburan pemenang ke-4 hingga ke-10 berupa martabak bolu Golden Bell (www.martabakbolu. com)

Juri Lomba ini:
1. Dra. Lily Siti Multatuliana Sutan Iskandar M.A
2. DR. Silfia Hanani Syafei M.sos

Selamat mencipta pantun.

Sponsored by www.trulyjava.com dan www.martabakbolu.com

Hadiah martabak bolu bagi 10 pemenang.


Hadiah tas-tas yang akan diberikan ke para pemenang.




Minggu, 13 Desember 2009

Proses Menulis Buku Bahaya Alkohol

Semua penulis tahu bahwa brand name itu penting baginya. Brand name dikenali dari indikator buku-buku yang ditulis oleh seorang penulis. Asma Nadia dikenal lewat buku-bukunya yang berhubungan dengan wanita, Ali Muakhir dan Arleen Armijaya dikenal lewat kisah buku genre anak-anaknya yang khas, Enid Blyton lewat buku remaja bertema petualangan, Nur Sutan Iskandar dikenal dengan gaya bahasa novelnya yang khas.

Saya pernah ditanya Edy Zaqeus; founder milis penulis bestseller- soal tema buku yang saya tulis. Saya jawab bahwa saya senang menulis buku yang unik-yang belum pernah diterbitkan di Indonesia . Buku pertama saya tema perkawinan antarbangsa alhamdulillah cukup mendapat sambutan baik di pasar buku. Hingga memasuki cetakan kedua dan edisi revisi penerbit Erlangga. Buku kedua saya yang bertema resep sehat dan awet muda (Hidangan Favorit ala Mediterania) juga mendapat sambutan baik di pasaran. Saya melakukan riset pasar dari Yunani; melalui telepon. Hasilnya- di sebagian besar toko buku Gramedia di Jakarta buku tersebut sudah habis sejak bulan Pebruari (saat saya umumkan sayembara buku). Namun di beberapa daerah buku tersebut dikembalikan ke distributor sebab sudah masuk satu semester. Hasilnya ada calon pembeli yang mencari buku sudah tidak ada-kecuali mungkin bisa didapatkan di toko buku Mizan (MP Book Point).

Buku ketiga saya yang ditulis sejak akhir tahun 2007, terbengkalai naskahnya akibat mood yang naik-turun. Saya merasa mood menulis artikel daripada naskah buku. Akhirnya awal tahun 2009 naskah tentang Alkohol dan Cara Mencegah Kecanduannya selesai. Bisa cepat selesai sebab naskah buku ini didukung oleh sangat banyak teman-bahkan seorang Professor UGM jebolan Jepang juga saya jak untuk menulis bersama.

Buku tentang Bahaya Alkohol ini unik sekali. Sejak akhir 2007 saya minta bantuan teman yang kerja di perpustakaan CSIS. Saat saya datang ke Jakarta tahun lalu, saya temui beliau.dengan dua bundelan sangat tebal clipping Koran tahun 2003-2008 ditangannya. Isinya komplit; semua yang berhubungan dengan minuman keras di Indonesia . Dari mulai kasus kriminal, peredarannya, distribusi hingga korban oplosan dan miras import palsu. Membawa pulang ke Yunani - bundelan clipping yang beratnya 7 kilo terasa mubazir, sebab bumbu dapur lebih urgent untuk dibawa. Akhirnya saya baca satu bundelan di Jakarta di waktu senggang-saya tenteng dan bawa-bawa kemana-mana, agar sempat baca dimana saja. Satu bundel ditinggal di rumah ibu saya dan satu bundel lagi saya bawa ke Yunani. Gaya menghapal ala mahasiswa. Akhirnya saya bisa ingat semua isi satu bundelan itu.

Baca clipping Koran saja tidak cukup. Buku tentang alkohol dari berbagai penerbit di US dan UK saya order melalui amazon.com. Saya masuk milis-milis pecandu alkohol sejak 2007 (milis luar negeri Indonesia dan luar negeri Yunani). Saya juga menjadi participant observation di kelompok AA dan Alanon denan cara mengikuti dua kali pertemuan tertutup para pecandu dan keluarga pecandu alkohol di Athena. Mewawancarai penulis buku di Yunani yang juga menulis kisahnya tentang kecanduan alkohol-saya lakukan juga. Tidak cukup sampai disitu-setiap hari saya ikuti perkembangan kejadian di Indonesia yang berhubungan dengan miras. Bisa dikatakan korban oplosan hampir setiap bulan terjadi di Indonesia . Riset saya melalui yahoo answer Indonesia juga menemukan kasus yang cukup bikin shock. Semua saya tulis dalam naskah buku ketiga ini ( lima dari naskah buku yang sudah saya tulis).

Kontributor buku ini cukup banyak, rekan wartawan, masisir dan rekan-rekan penulis dari KOKI Zeverina saya ajak bareng. Mereka berasal dari berbagai daerah dan benua, semua bersedia membantu. Naskah buku ini juga berisi puisi sumbangan dari Saut Situmorang. Buku diramaikan juga dengan endorsemen dari mulai artis, selebritis, motivator, psikolog, ustad dan para dokter ahli. Walaupun pernah ditolak minta endorsemen dari teman sekelas di kampus UGM dulu- karena contoh naskah yang saya kirim masih mentah dan dianggapnya naskah buku saya isinya demikian. Hingga ke kata pengantar saya minta bantuan seorang penulis yang saya kagumi; Nursalam AR. Saya selalu simpan semua tulisannya di folder khusus inbox saya. Memang ada dua penulis Indonesia yang saya kagumi, Nursalam dan Damhuri Muhammad. Keduanya saya belum pernah bertemu muka, tapi setiap kata dan kalimat tulisan sastra mereka sangat enak membacanya (serasa makan lumpia Semarang).


Masalah ilustrasi juga penting bagi buku. Dimulai dengan kebutuhan foto untuk mendukung buku. Maka saya langsung minta bantuan ke Masisir melalui milis wordsmartcenter. Saya dapatkan foto amphorae untuk buku. Saya mulai mencoba memfoto minuman keras-mulai di lokasi supermarket setelah naskah mendapat kepastian diterima oleh penerbit di Indonesia . Setelah awal 2009 naskah ini saya kirim ke Hikmah dan ditolak dengan alasan tema tentang alkohol tidak popular di Indonesia. Saya hanya senyum membaca email penolakan tersebut. Akhirnya saya pakai gaya penulis luar negeri; yang mengirim contoh naskah ke beberapa penerbit sekaligus. Karena saya yakin naskah ini sangat kontemporer, unik dan dibutuhkan banyak orang Indonesia . Tidak sampai satu bulan saya mendapat respon positif dari penerbit Elexmedia-Gramedia. Bahkan ada dua penerbit yang minat menerbitkannya. Alhamdulillah!


Pengalaman lain, saya pernah tidak diizinkan memfoto di supermarket-hingga pindah ke supermarket lainnya. Syukurlah di salah satu supermarket dibolehkan memfoto sepuasnya. Seluruh jenis miras dan berbagai macam saya jepret bebas-bahkan termasuk harganya.J

Hasil foto sendiri yang memakai digital kamera kurang memuaskan dari segi art. Saya senang menikmati foto yang punya nilai art tinggi dan unik; biasanya foto jenis ini hasil jepretan kamera manual dengan macam-macam jenis lensa. Saya googlekan akhirnya ketemu wartawan foto yang lumayan hasilnya. Saya hubungi melalui email dan hasilnya respon positif- disumbangkan foto miras satu untuk buku kami.

Ide terakhir yang kemarin muncul dari benak saya, menampilkan foto yang indah dan unik. Saya mencari di flikcr dan riset hasil jepretan para fotografer manca negara. Ketika saya jatuh hati pada sebuah foto, saya langsung menjadikan fotografernya sebagaui kontak. Saya kirim pesan dan meminta bantuannya untuk menyumbang foto untuk buku kami. Hasilnya ada yang minta dibayar dan memberikan gratis. Hal ini membuat hari-hari saya terasa indah dan penuh semangat.

Kemarin saya mendapat jawaban dari email seorang fotografer professional asal Jerman. Dia bekerja di perusahaan advertising-agency. Dia biasa membuat foto untuk iklan. Hasil jepretannya sangat mengagumkan dan tekniknya sangat canggih. Dengan sukarela dia bersedia membantu saya. Bahkan bertanya ingin jenis miras apa yang dibutuhkan, dia akan membuat khusus foto untuk buku kami. Kemudian saya tanya di email kenapa dia sangat baik sekali memberikan gratis, padahal fotonya di Eropa harganya sangat mahal. Jawabnya singkat saja "Karena Anda orang yang sangat baik dan saya senang jika foto saya bisa tampil di belahan bumi lain (Indonesia)." Kemudian di email lain saya berterus-terang padanya bahwa saya pekewuh minta gratisan. Saya juga ungkapkan tentang dunia buku di Indonesia dan Eropa beda. Di Indonesia seorang penulis bukunya hanya djual sekitar 3-4 euro. Sedangkan di Eropa harga buku populer dijual kisaran 20-50 euro.

Tidak hanya dari seorang fotografer saja, saya juga mendapat kiriman file original foto dari fotografer lainnya. Dia seorang penulis juga dan juga guru. Dia berasal dari USA . Dia memang sangat baik dan sudah banyak membantu orang lain melalui foto-fotonya. Saya baru tahu hal ini, setelah membaca testimony di flikcrrnya pagi ini.

Pengalaman indah menulis yang membuat saya bahagia (semua pasti senang kalau dapat gratisan kan?:). Melalui menulis bisa mendapat banyak teman yang selalu membantu dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Karena saya juga selalu menanamkan dalam hati yang telah dioperasi pakai device amplatzar ini, bahwa semua manusia baik. Jika seorang individu merespon negative itu haknya. Yang terpenting niat, kerja keras dan pantang menyerah. Semua harus dilakukan dengan hati riang dan perilaku baik. Jangan sakit hati jika ditolak, dan tidak patah semangat.

Saya mohon doa dari rekan semua, agar buku yang akan terbit bulan Nopember 2009 nanti menjadi wujud buku yang saya idamkan. Selain tentu saja bermanfaat bagi semua. Saya yakin itu. Langkah selanjutnya upaya promosi buku, suatu hal yang sulit-sulit gampang.



Megara, 4 Juni 2009

Senin, 16 November 2009

Talk show Bahana FM Jakarta

Setelah sukses diserbu banyak sms dan berbagai pertanyaan oleh pendengar Geronimo FM dan Delta FM (Deltanesia), besok jam 9 pagi WIB akan bincang secara live di Radio Bahana FM 101,80 bersama saya dan Prof. Zullies.

Dipastikan bahan perbincangan selalu segar dan belum pernah diungkap sebelumnya. Bagi yang berpartisipasi akan mendapat hadiah buku Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah kecanduannya.

Untuk pendengar di wilayah Yogyakarta dsktnya pada hari yang sama sore harinya Selasa 17 Nopember Guru besar Fak Farmasi Prof Zullies juga akan muncul di radio UNISI FM104,75 dan Trijaya FM Rabu malam tgl 18 Nopember 2009.

Talk show di DELTA FM Bersama Farhan

Sehari sebelum siaran langsung wawancara dengan Farhan di Radio Delta FM yang disiarkan ke enam kota besar di Indonesia,saya mencoba menelepon ke radio Delta. Berhubung dua lap top dicuri oleh Gypsi dua minggu lalu, maka saya tetap bersyukur masih dapat menghubungi Delta FM kru Deltanesia melalui telepon. Kartu telepon saya beli 5 euro dapat berbicara panjang lebar melalui telepon rumah selama 5 jam lebih ke Indonesia. Ada beberapa merek kartu telepon di Yunani yang dapat digunakan untuk menelepon ke berbagai negara dengan harga sangat murah. Sebab menelepon ke Indonesia melalui telepon rumah dikenakan biaya sekitar 0,79 cent per menitnya. Tentu saja memakai telepon kartu seharga 5 euro yang dapat menelepon 340 menit ke Indonesia cukup menggembirakan.

Hanya sayangnya tidak semua kartu bisa berbicara jernih dan jelas. Saya mencoba dua merek kartu, saya coba mentest apakah suaranya diterima baik di Jakarta. Alhamdulillah kartu telepon merek Pakistan bisa lebih jernih dibanding kartu Super Asia. Ajaibnya lagi kartu ini bisa juga menelepon ke nomor Hp cukup lama sekitar 2 jam. Hebring deh!

Pertanyaan yang diajukan Farhan tentang kenapa saya yang menetap di Yunani tertarik menulis buku yang temanya tentang alkohol. Saya jawab karena sejak saya berada di Indonesia bertemu dengan pemabuk yang rumahnya berdekatan dengan lokasi rumah nenek saya di wilayah Jakarta Pusat. Hingga di Yunani saya juga melihat banyak korban jiwa akibat mereka suka mabuk. Berhubung waktu yang singkat saya tidak bisa panjang lebar menjawabnya. Padahal pengalaman saya bersama suami naik bus dari Cirebon dengan supir yang ugal-ugalan akibat minum miras sebelum nyetir, juga melihat banyak ibu-ibu korban KDRT dan ketidaktahuan anggota keluarga menghadapi pecandu miras, belum ada bukunya sejenis yang terbit juga melatarbelakangi saya menulis buku Bahaya Alkohol bersama Profesor Zullies.

Pertanyaan kedua dari Farhan adalah mengenai kenapa masih tetap aja alkohol abadi di masyarakat padahal jelas alkohol dilarang. Saya jawab, karena alkohol sudah ada sejak manusia mulai hidup menetap sejak jutaan tahun lampau. Intinya alkohol adalah bagian budaya dalam masyarkat dunia ini. Juga dalam Al Quran surah 2:219 disebutkan alkohol itu ada manfaatnya tetapi ruginya lebih banyak. Zaman dahulu alkohol digunakan oleh Hipocrateus Bapak Ilmu Kedokteran mengobati beberapa penyakit.Minuman anggur digunakan wanita zaman Yunani kuno untuk mengobati sakit sewaktu haid. Sayang saya belum sempat berkisah tentang minuman anggur (wine) identik dengan macho atau lambang kepahlawanan zaman Yunani kuno, para tentara Alexander Agung disumpah pakai wine. Juga supaya orang bisa mengaku biasanya dibuat mabuk dulu agar bisa keluar semua rahasianya.Dst.. kisah banyak dapat Anda baca dibukunya.

Dua pertanyaan Farhan terasa singkat sekali, wawancara usai disaat jam menunjukkan jam 3.38 waktu di Yunani. Padahal banyak yang ingin saya ungkapnya. Termasuk kisah agent KGB dari Rusia yang khusus membuat formula anti mabuk yang beredar dengan nama RU-21, obat mabuk yang diminum setelah teler berat agar esok paginya alkohol bisa dinetralisir cepat dalam tubuh. Juga saya ingin cerita kisah penulis dari Inggris Jack London yang menulis kisah hidupnya berjudul "memoirs of drunken". Buku yang jadi best seller di Inggris tahun 1931, dia tulisa empat tahun sebelum kematiannya akibat miras. Jack mati akibat ginjalnya rusak minum miras sejak dia berusia 5 tahun. Acara kemudian dilanjutkan oleh Deltanesia menghubungi penulis buku ini Prof. Zullies Ikawati guru besar yang mengajar di Fak. Farmasi UGM.

Masih banyak lagi yang bisa dibincangkan dari buku Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah Kecanduannya. JIka Anda membaca bukunya pasti akan banyak informasi dan manfaat dan juga bisa buat Anda geleng-geleng kepala sambil baca buku yang saya sebut buku paling berguna sejagad!

Dari hati yang paling dalam saya megucapkan terima kasih kepada pihak Geronimo FM, Deltanesia kru khususnya Edo Wallad. Sayang saya tidak bisa mendengar streamingnya. Esok Selasa 17 Nopember akan siaran langsung dengan Bahana FM jam 9.oo bersama Prof. Zullies Ikawati dan saya sendiri.

Jumat, 30 Oktober 2009

TALK SHOW ON AIR GERONIMO FM

Warga Yogya, Bantul, Klaten, Solo dsktnya

Silahkan dicatat dalam agenda Anda untuk mendengarkan siaran live talk show tentang Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah kecanduannya bersama Guru Besar Fak. Farmasi UGM; Prof. Zullies Ikawati Phd.



Hari: Senin, 2 Nopember 2009

Waktu: 21.00 WIB

Tempat : di rumah masing-masing tunein 106,1 FM Geronimo Yogya

Pakaian ; bebas dan santai



Siaran ini akan dapat didengar dengan merek radio apa saja asalkan ada gelombang FM-nya. Bisa pakai batere atau listrik dan energi lainnya. Dijamin menambah ilmu dan banyak manfaat bagi pemirsa.

Bagi yang turut serta diskusi akan ada hadiah buku yang bertanda tangan Prof Zullies.



Selamat mendengarkan.