Senin, 16 November 2009

Talk show Bahana FM Jakarta

Setelah sukses diserbu banyak sms dan berbagai pertanyaan oleh pendengar Geronimo FM dan Delta FM (Deltanesia), besok jam 9 pagi WIB akan bincang secara live di Radio Bahana FM 101,80 bersama saya dan Prof. Zullies.

Dipastikan bahan perbincangan selalu segar dan belum pernah diungkap sebelumnya. Bagi yang berpartisipasi akan mendapat hadiah buku Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah kecanduannya.

Untuk pendengar di wilayah Yogyakarta dsktnya pada hari yang sama sore harinya Selasa 17 Nopember Guru besar Fak Farmasi Prof Zullies juga akan muncul di radio UNISI FM104,75 dan Trijaya FM Rabu malam tgl 18 Nopember 2009.

Talk show di DELTA FM Bersama Farhan

Sehari sebelum siaran langsung wawancara dengan Farhan di Radio Delta FM yang disiarkan ke enam kota besar di Indonesia,saya mencoba menelepon ke radio Delta. Berhubung dua lap top dicuri oleh Gypsi dua minggu lalu, maka saya tetap bersyukur masih dapat menghubungi Delta FM kru Deltanesia melalui telepon. Kartu telepon saya beli 5 euro dapat berbicara panjang lebar melalui telepon rumah selama 5 jam lebih ke Indonesia. Ada beberapa merek kartu telepon di Yunani yang dapat digunakan untuk menelepon ke berbagai negara dengan harga sangat murah. Sebab menelepon ke Indonesia melalui telepon rumah dikenakan biaya sekitar 0,79 cent per menitnya. Tentu saja memakai telepon kartu seharga 5 euro yang dapat menelepon 340 menit ke Indonesia cukup menggembirakan.

Hanya sayangnya tidak semua kartu bisa berbicara jernih dan jelas. Saya mencoba dua merek kartu, saya coba mentest apakah suaranya diterima baik di Jakarta. Alhamdulillah kartu telepon merek Pakistan bisa lebih jernih dibanding kartu Super Asia. Ajaibnya lagi kartu ini bisa juga menelepon ke nomor Hp cukup lama sekitar 2 jam. Hebring deh!

Pertanyaan yang diajukan Farhan tentang kenapa saya yang menetap di Yunani tertarik menulis buku yang temanya tentang alkohol. Saya jawab karena sejak saya berada di Indonesia bertemu dengan pemabuk yang rumahnya berdekatan dengan lokasi rumah nenek saya di wilayah Jakarta Pusat. Hingga di Yunani saya juga melihat banyak korban jiwa akibat mereka suka mabuk. Berhubung waktu yang singkat saya tidak bisa panjang lebar menjawabnya. Padahal pengalaman saya bersama suami naik bus dari Cirebon dengan supir yang ugal-ugalan akibat minum miras sebelum nyetir, juga melihat banyak ibu-ibu korban KDRT dan ketidaktahuan anggota keluarga menghadapi pecandu miras, belum ada bukunya sejenis yang terbit juga melatarbelakangi saya menulis buku Bahaya Alkohol bersama Profesor Zullies.

Pertanyaan kedua dari Farhan adalah mengenai kenapa masih tetap aja alkohol abadi di masyarakat padahal jelas alkohol dilarang. Saya jawab, karena alkohol sudah ada sejak manusia mulai hidup menetap sejak jutaan tahun lampau. Intinya alkohol adalah bagian budaya dalam masyarkat dunia ini. Juga dalam Al Quran surah 2:219 disebutkan alkohol itu ada manfaatnya tetapi ruginya lebih banyak. Zaman dahulu alkohol digunakan oleh Hipocrateus Bapak Ilmu Kedokteran mengobati beberapa penyakit.Minuman anggur digunakan wanita zaman Yunani kuno untuk mengobati sakit sewaktu haid. Sayang saya belum sempat berkisah tentang minuman anggur (wine) identik dengan macho atau lambang kepahlawanan zaman Yunani kuno, para tentara Alexander Agung disumpah pakai wine. Juga supaya orang bisa mengaku biasanya dibuat mabuk dulu agar bisa keluar semua rahasianya.Dst.. kisah banyak dapat Anda baca dibukunya.

Dua pertanyaan Farhan terasa singkat sekali, wawancara usai disaat jam menunjukkan jam 3.38 waktu di Yunani. Padahal banyak yang ingin saya ungkapnya. Termasuk kisah agent KGB dari Rusia yang khusus membuat formula anti mabuk yang beredar dengan nama RU-21, obat mabuk yang diminum setelah teler berat agar esok paginya alkohol bisa dinetralisir cepat dalam tubuh. Juga saya ingin cerita kisah penulis dari Inggris Jack London yang menulis kisah hidupnya berjudul "memoirs of drunken". Buku yang jadi best seller di Inggris tahun 1931, dia tulisa empat tahun sebelum kematiannya akibat miras. Jack mati akibat ginjalnya rusak minum miras sejak dia berusia 5 tahun. Acara kemudian dilanjutkan oleh Deltanesia menghubungi penulis buku ini Prof. Zullies Ikawati guru besar yang mengajar di Fak. Farmasi UGM.

Masih banyak lagi yang bisa dibincangkan dari buku Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah Kecanduannya. JIka Anda membaca bukunya pasti akan banyak informasi dan manfaat dan juga bisa buat Anda geleng-geleng kepala sambil baca buku yang saya sebut buku paling berguna sejagad!

Dari hati yang paling dalam saya megucapkan terima kasih kepada pihak Geronimo FM, Deltanesia kru khususnya Edo Wallad. Sayang saya tidak bisa mendengar streamingnya. Esok Selasa 17 Nopember akan siaran langsung dengan Bahana FM jam 9.oo bersama Prof. Zullies Ikawati dan saya sendiri.