Jumat, 30 Oktober 2009

TALK SHOW ON AIR GERONIMO FM

Warga Yogya, Bantul, Klaten, Solo dsktnya

Silahkan dicatat dalam agenda Anda untuk mendengarkan siaran live talk show tentang Bahaya Alkohol dan Cara Mencegah kecanduannya bersama Guru Besar Fak. Farmasi UGM; Prof. Zullies Ikawati Phd.



Hari: Senin, 2 Nopember 2009

Waktu: 21.00 WIB

Tempat : di rumah masing-masing tunein 106,1 FM Geronimo Yogya

Pakaian ; bebas dan santai



Siaran ini akan dapat didengar dengan merek radio apa saja asalkan ada gelombang FM-nya. Bisa pakai batere atau listrik dan energi lainnya. Dijamin menambah ilmu dan banyak manfaat bagi pemirsa.

Bagi yang turut serta diskusi akan ada hadiah buku yang bertanda tangan Prof Zullies.



Selamat mendengarkan.

Selasa, 13 Oktober 2009

Apa Kata Mereka Tentang Buku Ini?



No. ISBN 9789792758122
Penulis : Dra. Hartati Nurwijaya & Prof. Zullies Ikawati Phd.
Penerbit: Elex Media Komputindo
Jumlah Halaman : 296
Berat Buku: 342 gram
Jenis Cover:Soft Cover
Dimensi :(L x P)140 X 210


"Buku unik dan pertama ada di Indonesia yang membahas alkohol hampir menyeluruh. Sangat cocok dibaca oleh segala kalangan. Banyak sekali manfaat dari buku ini."

~Professor DR Nurbaiti Iskandar, Guru Besar Fakultas Kedokteran UI dan penulis buku Ilmu Penyakit THT.

"Sebuah buku yang menarik, lengkap, dan enak dibaca - terlebih lagi untuk sebuah topik klasik; bahaya alkohol. Buku langka yang mengadvokasi bahaya alkohol dengan riset yang mendalam, pendekatan yang populer, lengkap dengan sejarah dan perkembangan alkohol, bagaimana ia tersebar ke seluruh dunia, bagaimana ia bisa merusak dan membahayakan kesehatan fisik dan mental, dan sekaligus memuat berbagai pendekatan untuk penghindaran dan pengobatan akibatnya. Buku ini jelas-jelas melengkapi upaya berbagai pihak yang memerangi alkohol, yang selama ini belum terdokumentasi dengan lengkap. Buku ini bahkan patut diseminarkan!"

~Ikhwan Sopa - Master Trainer E.D.A.N. - Public Speaker's Mental Builder.


Buku ini perlu dibaca oleh para konselor, psikolog, dan psikiater yang sering menjumpai klien yang bermasalah dengan alcohol. Termasuk guru-guru Bimbingan Penyuluhan yang sering menemui masalah kenakalan murid terkait dengan penggunaan alcohol. Informasinya sangat lengkap, memberikan banyak inspirasi dalam memberikan solusi pada siapapun yang membutuhkan konseling dan edukasi. “Wajib” dikoleksi.

~Helly P. Sutjipto, Psikolog dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UGM


“Buku itu sangat penting, apalagi dapat menyuguhkan isinya dengan pendekatan baru dan dengan bahasa yang tidak terlalu berat.
Moga dapat segera terbit. Masyarakat segera menunggu.”

~DR. H. Shobahussurur.M.A. Ketua Takmir Mesjid Al-Azhar Jakarta

Buku ini luar biasa manfaat nya bagi kita semua.terutama utk para ibu yg hrs tahu kandungan alkohol dan akibatnya bagi tubuh agar dpt menerangkan kpd putra putrinya supaya mrk tdk mencoba lantas kecanduan.

~Ratih Sang top model era 90 an,penulis, penceramah dan pemilik Lembaga pengembangan kepribadian muslimah)

Terimakasih atas kesungguhan menulis buku ini. Informasi mengenai bahaya alkohol dalam buku ini disajikan lengkap dan terstruktur. Hal ini memudahkan kita untuk membuat pilihan. Apakah ingin nekat mengkonsumsi alkohol dengan segala bahayanya? Atau memilih hidup sehat, aman bahagia tanpa alkohol?

~Irianti Erningpraja (Singer, Author, Founder of happiness lifestyle program.)


"Buku ini adalah sumber penting yang harus menjadi salah satu referensi. Sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin mengetahui tentang bahaya alkohol."

~Arul Khan, Dosen dan Pengelola MENULISYUK

"Buku yang sangat informatif tentang seluk beluk alkohol, mulai dari sejarah, sampai budaya minum yang terkait dengannya. Lengkap dengan pandangan berbagai agama tentang buruknya mengkonsumi minuman beralkohol. Buku ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, aktivis, atau pemuka masyarakat, yang prihatin pada dampak negatif minuman keras dalam kehidupan masyarakat."

~Ir.Satrio Arismunandar M.Si (Jurnalis Senior Trans TV dan Dosen di FISIP UI)


“Banyak pribadi, jiwa, dan rumah tangga yang akan terselamatkan oleh keberadaan buku ini. Edukatif, inspiratif, memotivasi, dan menguatkan, itulah hal-hal terbaik yang disumbangkan oleh kedua penulis buku ini. Apresiasi saya sangat tinggi.”

~Edy Zaqeus ; Penulis Bestseller, Trainer, Writer Coach, Writing & Publishing Consultant

Ternyata alkohol sangat mengganggu hubungan kita dengan Allah. Sayangnya karena menganggap sepele kita jadi mengabaikan perkara ini. Dengan membaca buku ini kita bisa menjaga diri, sehingga terhindar dari bahayanya

~Eman Mulyatman, Pemimpin Redaksi Majalah Sabili Online

Buku yang menggugah kita untuk segera meninggalkan alkohol. Tentu, semua itu untuk kesehatan dunia dan akhirat. Buku ini enak dibaca, renyah, dan penuh “gizi” di dalamnya. Jika Anda ingin sehat (lahir dan bathin), jangan lepaskan buku ini. Tak ada salahnya Anda menjadikan buku ini sebagai koleksi pribadi Anda.

~Rusdin S. Rauf, Penulis buku Quranic Law of Attraction.


Sejarah alkohol sama panjangnya dengan sejarah peradaban manusia. Para arkeolog menyebut bahwa minuman beralkohol muncul kali pertama di zaman peradaban Mesir Kuno. Kemudian, perkembangannya berlanjut pada periode Yunani Kuno dan Romawi Kuno. Dari sinilah minuman alkohol terus berkembang dan menjadi bagian dari peradaban manusia.

Dari sejarah tadi bermunculanlah berbagai jenis minuman beralkohol di berbagai belahan bumi, masing-masing dengan kekhasan pembuatannya, yang tidak lepas dari budaya setempat. Dari sudut pandang sosiologi, minum keras di beberapa tempat Indonesia merupakan bagian dari adat istiadat masyarakat setempat. Misalnya budaya masyarakat Irian Jaya, Manado, Sulawesi, Sumut, Jawa, Bali dan beberapa daerah lain menggunakan minuman keras dalam acara ritual adatnya. Ritual adat ini menjadi pendorong anggota masyarakat mengkonsumsi minuman keras. Di bab II akan dipaparkan berbagai jenis minuman beralkohol di dunia, termasuk di Indonesia, untuk menambah khasanah pembaca.

Kemudian, jika ingin mengetahui soal pandangan agama dan kepercayaan tentang minuman beralkohol, Anda akan mendapatinya di bab III. Kami sadar, budaya masyarakat Indonesia berbeda dengan budaya barat. Karena itu, pendapat ahli agama di dunia pun berbeda-beda tentang boleh tidaknya meminum alkohol. Mengantisipasi hal ini, seorang sarjana agama yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al Azhar Kairo mencoba menyumbangkan tulisan tentang sudut pandang agama Islam terhadap alkohol.

Alkohol adalah persoalan yang cukup dilematis. Sebab, minuman keras telah menjadi bagian dari adat istiadat pada beberapa tempat di Indonesia. Masyarakat Papua, Manado, dan Bali sering menjadikan minuman keras sebagai bagian ritual adat. Ritual adat ini salah satu yang mendorong anggota masyarakat mengonsumsi minuman keras. Tercatat, dari kebiasaan ini yang mengakibatkan kematian jumlahnya ratusan, bahkan mungkin ribuan! Seperti misalnya yang terjadi di Papua. Sudah ratusan orang tewas akibat minuman oplosan di sana. Sejak Januari hingga Agustus 2008, lebih dari 53 orang warga asal Pegunungan Tengah tewas akibat minuman keras.

Itu yang terjadi di Indonesia. Sementara di dunia barat sana, sudah jamak terjadi orang kecanduan minum alkohol. Mulai dari orang biasa, artis papan atas, politikus, atlet yang notabene lebih peduli pada kesehatan! Sehingga, di Australia, Amerika, Eropa, China, dan benua lainnya menerapkan peraturan ketat terhadap konsumsi alkohol. Bab IV akan mengisahkan berbagai kisah menarik tentang peminum alkohol di berbagai belahan bumi.

Walau alkohol belum menjadi momok bagi mayoritas masyarakat Indonesia, sudah saatnya orangtua membagi pengetahuan kepada seluruh anggota keluarga tentang alkohol, terutama menyangkut bahayanya. Untuk itu, bagian kelima buku ini disampaikan secara rinci, bahaya dan dampak yang ditimbulkan dalam kehidupan sosial. Bahaya dan ancaman bagi kesehatan tubuh dilengkapi dengan hasil penelitian ilmiah akibat mengkonsumci alkohol. Sebagai pelengkap, kami juga menuliskan berbagai penelitian dan percobaan di laboratorium dari para ahli kedokteran yang menemukan banyak hal baru tentang bahaya alkohol.

Keluarga perlu jeli melihat gejala alkoholisme untuk dapat mencegah dan menyembuhkannya. Mengatasi alkoholisme bisa dilakukan dengan berbagai cara, yaitu secara medis dan psikologis. Pengatasan secara medis meliputi : pencegahan dan pengatasan gejala putus alkohol (withdrawal syndrome), detoksifikasi dan penghentian minum alkohol, dan terapi menggunakan obat-obatan untuk mengatasi ketergantungan alkohol. Sedangkan pengatasan secara psikologis meliputi metode CORE (Commit, Objectify, Respond, Enjoy), Cold Turkey (penghentian tiba-tiba karena motivasi diri), metode ala Alcoholic Anonymous (AA), dan MC2. Kami yakin pembaca akan dapat mengambil pelajaran dari cara-cara pencegahan dan pengatasan kecanduan alkohol ini.

Selamat membaca!